Sejarah Chelsea FC, Salah Satu Klub Terbaik di Inggris
|Sejarah Chelsea FC, Salah Satu Klub Terbaik di Inggris. Chelsea Football Club merupakan suatu tim sepak bola Inggris yang mempunyai markas di Fulham, London. Chelsea dibentuk pada tahun 1905 & saat ini berkompetisi di Liga Utama Inggris.
Keberhasilan pertama Chelsea dicatat dikala mengamankan title kampiun liga pada tahun 1955. Sejumlah title dari berbagai macam kompetisi juga sukses diperoleh pada dekade 1960-an, 1970-an, 1990-an, & 2000-an. Sepanjang sejarah pertandingan di dunia sepak bola di Inggris & Eropa, Chelsea sudah mencatat enam title kampiun Liga Utama Inggris, delapan Piala FA, 5 Piala Liga, dua Liga Eropa UEFA, dua Piala Winners UEFA, satu Liga Champions UEFA, & satu Piala Super UEFA. Pada dua dekade terakhir termasuk era terbaik keberhasilan Chelsea dengan mencatat lebih dari 30 title sejak tahun 1997, termasuk buat kali pertama mencatat title ganda, Liga Utama Inggris & Piala FA pada tahun 2010 dan title juara Liga Champions UEFA pada tahun 2012 & Liga Eropa UEFA pada 2013 & 2019.
Kostum utama Chelsea ialah kaos & celana dengan warna biru royal memakai kaos kaki dengan warna putih. Kombinasi itu sudah dipakai semenjak dekade 1960-an. Lambang tim sudah berganti sejumlah kali dalam usaha memodernisasi & merubah pencitraan. Lambang yang saat ini dipakai, yang menampilan seekor singa seremonial memegang suatu tongkat, adalah modifikasi dari lambang yang sempat dipakai dalam dekade 1950-an. Semenjak tahun 2003, Chelsea dipunyai oleh Roman Abramovich seorang miliuner asal Rusia. Pada tahun 2016, Chelsea memperoleh posisi ke-7 tim sepak bola paling mempunyai nilai di dunia tipe majalah Forbes, sebesar £1.15 miliar ($1.66 miliar). Rerata jumlah penonton liga dalam pertandingan markas musim 2016-17 sebanyak 41.507 penonton, jumlah paling tinggi ke-6 di Liga Utama Inggris.
Chelsea F.C. mempunyai pusat pelatihan yang berada di Cobham, Surrey. Pusat pelatihan yang dipakai sejak 2007 ini mempunyai nama Pusat Pelatihan Cobham, sarana yang didirikan pasca akusisi Chelsea F.C. oleh Roman Abramovich menghabiskan biaya mencapai £20 juta.
Sejarah Singkat Chelsea FC
Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan maksud merubah menjadi stadion sepak bola. Dia lantas merancang pembangunan suatu tim sepak bola anyar sesudah penawaran yang diberikan pada Fulham buat memakai stadion itu ditolak. Karena sudah ada suatu tim yang dikenal Fulham, nama Chelsea yang menjadi suatu kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih menjadi nama tim anyar itu. Nama-nama yang lain layaknya Kensington FC, Stamford Bridge FC & London FC pernah dijadikan sebagai bahan pertimbangan buat dipilih. Chelsea dibentuk pada tanggal 10 Maret 1905 di suatu pub The Rising Sun (sekarang restoran The Butchers Hook) & kali pertama tampil di ajang kompetisi Football Inggris.
John Robertson seorang pemain tim nasional Skotlandia berumur 28 tahun ketika itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Beberapa pemain diboyong dari banyak tim buat menguatkan klub, layaknya penjaga gawang William “Fatty” Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge & Bob McRoberts dari Small Heath, & Frank Pearson dari Man City. Laga pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah pertandingan lawatan melawan Stockport County. Chelsea menderita kekalahan dengan kedudukan 0-1. Sementara laga markas pertama mereka ialah sebuah kemenangan dengan skor 4-0 pada pertandingan persahabatan melawan Liverpool. Robertson pun termasuk pencetak gol pertama Chelsea di pertandingan kompetitif ketika meraih kemenangan 1-0 atas Blackpool.
Chelsea alami beberapa promosi-degragasi pada Kasta Satu & Kasta Kedua Liga Inggris sesudah sukses mencatat promosi ke Kasta Satu pada musim ke-2 mereka. Prestasi terbaik mereka pada tahun-tahun awal ialah sukses melangkah sampai ke fase Final Piala FA 1915 akan tetapi ditundukkan Sheffield United di Old Trafford & ketika mengakhiri Kasta Satu di peringkat 3 klasemen akhir tahun 1920. Chelsea mempunyai pamor merekrut pemain-pemain terkenal & jumlah penonton yang besar, namun keberhasilan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I & II.
Eks striker Arsenal & Inggris Ted Drake menjadi pelatih di tahun 1952. Drake mulai memodernisasi tim baik dari dalam & dari luar lapangan. Dia mengganti logo Chelsea pensioner, mengembangkan metode pelatihan & pembinaan skuat umur belia, & menguatkan kapasitas klub dengan kelihaian merekrut beberapa pemain dari divisi-divisi bawah & liga-liga amatir sampai sukses membantu Chelsea mencatat trofi kampiun pertama mereka, title kampiun Kasta Satu Liga Inggris 1954/1955. Pada musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar tim kampiun liga di Eropa, Piala Champions, akan tetapi ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris & FA membuat Chelsea menarik diri dari kejuaraan itu sebelum digelar. Chelsea gagal meneruskan keberhasilan itu & cuma menjadi penghuni papan tengah klasemen liga pada dekade 1950-an. Drake dilengserkan pada tahun 1961 & diambil alih oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.
Grafik yang memperlihatkan perkembangan liga Chelsea rampung dimusim 1905-1906 hingga sekarang
Chelsea kembali menjelma sebagai kampiun Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yakni pada tahun 2005, pada sejarah jabatan pelatih José Mourinho (2004-2007), yang waktu itu memperoleh dukungan maksimal dari owner miliuner minyak asal Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea pun menjadi juara Piala Carling dengan menundukkan Liverpool. Berikutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali sukses menjadi juara Liga Utama Inggris. & pada tahun 2007, Chelsea pun kembali sukses menjadi juara Piala EFL sesudah menundukkan Arsenal dengan skor 2-1 & menjadi kampiun Piala FA sesudah menundukkan Manchester United 1-0 melalui fase perpanjangan waktu.
Namun mengingat sejumlah penampilan yang negatif pada awal musim kompetisi 2007/2008 plus dengan ketidak sesuaian dengan si owner, pada akhirnya José Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, & lantas diambil alih oleh Avram Grant eks pelatih tim nasional Israel.
Diawal masa kepemimpinan Grant, banyak pihak yang memandangnya sebelah mata. Walau begitu, Avram Grant bisa membantu Chelsea menjadi treble runner-up yakni di kompetisi Piala Carling sebelum ditundukkan Tottenham Hotspur dengan kedudukan 2-1. Disusul menjadi juara dua Liga Utama Inggris di bawah Manchester United & menjadi juara dua di turnamen Liga Champions sesudah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Akan tetapi pencapaian itu dinilai tak cukup bagus alhasil Grant tidak punya pilihan lain selain dilengserkan pada akhir musim.
Pada akhir Musim dingin 2009, Avram Grant diambil alih oleh manajer asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Akan tetapi, Scolari juga tak bisa mempersembahkan pencapaian yang meyakinkan. Alhasil pada akhir April 2009 alami takdir yang serupa dengan Grant. Posisi kosong pelatih Chelsea lantas diisi oleh manajer Rusia dikala itu, Guus Hiddink, hingga akhir musim 2008/2009. Pada akhir bulan Mei, sebelum hengkang dari Chelsea, Guus Hiddink mempersembahkan kenangan manis dengan membawa title Piala FA ke-5 Chelsea.
Para pemain Chelsea memperingati title kampiun Liga Champions UEFA buat pertama pertamanya dalam riwayat klub
Diawal musim kompetisi 2009/2010, Chelsea memberitahukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar, dengan durasi kontrak sepanjang tiga musim. Carlo Ancelotti langsung mempersembahkan title dengan membantu Chelsea menjadi juara Community Shield 2009 sesudah menundukkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan pada adu titik putih itu termasuk kali pertamanya buat Chelsea semenjak 1998, dikala Chelsea melawan Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea sukses menjadi juara Liga Utama Inggris & Piala FA, yang menjadi prestasi pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea pun menjadi tim ke-7 yang sukses mendapatkan catatan mengawinkan title Double winner itu. Penyerang Chelsea, Didier Drogba sukses memperoleh Golden Boot sebagai Pencetak Gol Paling banyak dengan catatan 29 gol. Dalam laga terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan kedudukan besar 8-0 dengan Drogba melesatkan tiga gol. Chelsea pun mencatat rekor meraih kemenangan mutlak 100% kepada seluruh klub empat besar Liga Utama Inggris (Manchester United, Liverpool, & Arsenal). Pada musim keduanya, Carlo Ancelotti dilengserkan Chelsea pada Mei 2011 sesudah hasil negatif 1-0 oleh Everton pada laga terakhir musim 2010-11.
Pada awal musim 2011/2012, André Villas-Boas diangkat menjadi manajer Chelsea. Sesudah beberapa hasil negatif yang dialami Chelsea, Villas-Boas dilengserkan pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang termasuk eks pemain Chelsea lantas diangkat sebagai manajer utama ad sementara. Di bawah didikan Di Matteo Chelsea menampilkan hasil mengesankan dengan sukses mencatat title kampiun Piala FA buat ke-7 kalinya & Liga Champions UEFA buat kali pertamanya dalam sejarah klub-yang sekaligus menjadi tim London pertama yang mencatat title itu.
Di Matteo lantas diambil alih oleh Rafael Benitez yang direkrut hingga akhir musim 2012/2013 & memenangi Liga Eropa UEFA 2012/2013, Chelsea menjelma sebagai tim Inggris pertama yang memenangi seluruh empat piala Eropa.
Pada musim 2013/2014, José Mourinho kembali ke Chelsea & direkrut sepanjang empat musim. Lantas, pada musim 2014/2015 Chelsea sukses menjadi juara Liga Utama Inggris & Piala Liga. Akan tetapi, sebagai kampiun bertahan Chelsea mengarungi musim 2015/2016 dengan mengecewakan & membuat dipecatnya pelatih José Mourinho. Chelsea kembali mengangkat Guus Hiddink sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Sebelum musim 2015/2016 berakhir, Chelsea sudah memberitahukan Antonio Conte menjadi pelatih yang direkrut sepanjang tiga musim, mulai dari musim 2016/2017. Antonio Conte menjadi pelatih Chelsea ke-5 yang berasal dari Italia sesudah Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, & Roberto Di Matteo. Pada tahun 2017, di bawah manajer anyar Antonio Conte, Chelsea memenangi title ke-6 Liga Utama Inggris & pada musim selanjutnya memenangi Piala FA kedelapan buat tim. Pada tahun 2018, Antonio Conte dilengserkan sesudah menduduki peringkat kelima & diganti dengan Maurizio Sarri. Di bawah kepemimpinan Sarri, Chelsea sukses mencapai final Piala Liga, akan tetapi mereka tumbang dalam adu titik putih melawan Manchester City. Maurizio Sarri membantu Chelsea memenangi Liga Eropa UEFA buat ke-2 kalinya, menundukkan Arsenal dengan skor 4-1 di final. Maurizio Sarri lantas hengkang dari tim buat menjadi pelatih Juventus & lantas diambil alih oleh eks pemain yang juga termasuk legenda tim Frank Lampard.